Gejolak politik boleh aja, panas, anget boleh aja. Tapi inget Presiden udh dipilih 53,15 % dari Indonesia. Jangan sampe merendahkan, meremehkan informasi yg disampaikab oleh Presiden. Indonesia punya kepolisian, tentara, bahkan intel yang menjadi sumber informasi. Rahasia pemerintah yg gak disampaikan kepada publik ya pasti ada demi menghindari gejolak negara.
Jangan sampe Anda beranggapan bahwa informasi yg disampaikan presiden itu ngarang berdasarkan teman anda, teman kerja anda, atau kampung anda.
Sama satu lagi yang pasti, hormati bentuk negara kita, jangan pernah dengan mudahnya teknologi ingin berkuasa dan ingin membentuk opini publik yang miring yang ingin merongrong Pancasila. Udah lupa sama pelajaran sejarah dimana Indonesia dibentuk perbedaan dan keberagaman ?
Mari kita ingat lagi pelajaran-pelajaran SD, SMP kita tentang Sejarah, PKn, atau PPKN, kita pernah merasa bangga hidup berdampingan dalan keberagaman. Mari kita ingat juga tentang ketika negara tetangga yang ingin mengklaim budaya-budaya kita adalah budaya mereka, kita sangat bersatu melawan hal tersebut.
Mari kita ingat, jika ada bencana yang terjadi di Indonesia, apakah kita akan menolong orang-orang yang kita kenal dan memiliki sama agama atau budaya saja ? Kita menolong saudara kita tidak pandang bulu baik dari tenaga maupun pikiran serta material kita curahkan.
Kenapa Indonesiaku menjadi negara yang lupa akan indahnya kebhinnekaan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar