Jumat, 13 September 2013

Pembakaran bahan fosil ( batu bara, minyak bumi, dan gas alam ) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran udara. bahan fosil ( batu bara, minyak bumi, dan gas alam ) menyebabkan masalah pencemaran lingkungan, khususnya pencemaran udara. 

Umumnya terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna dan akibat adanya pengotor dalam bahan bakar tersebut.
A. pembakar tidak sempurna.
  • Bahan bakar fosil mengandung hidrokarbon. Pembakaran sempurna karbon dioksida dan uap air. Akan berlangsung tidak sempurna dan menghasilkan karbon monoksida disamping karbon dioksida. Udara sangat kurang dapat menghasilkan jelaga, yaitu karbon yang tidak terbakar.
B. pengotor dalam bahan bakar.
  • Ketika bahan bakar dibakar, belerang akan terlepas sebagai belerang dioksida. Batu bara yg mengandung berbagai senyawa logam sebagai pengotor. Pembakaran batu bara akan meninggalkan abu. Abu mengandung oksida-oksida logam.
C. bahan aditif dalam bahan bakar.
  • Timbel (II) oksida yang dapat menempel pada mesin kendaraan ( silinder ). Bromida berfungsi sebagai scavengar. Senyawa ini akan mengubah timbel (II) oksida menjadi timbel (II) yang keluar bersama dengan asap kendaraan.

Bensin mengandung hidrokarbon C6_C12. udara terbakar cepat sehingga menghasilkan karbon dan gas karbon monoksida. Selain itu juga ada bahan bakar (hidrokarbon) yang tidak terbakar. Contoh : hasil analisis asap kendaraan bermotor diberikan pada tabel dibawah ini.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar